Senin, 25 Mei 2009

KENCAN DARURAT

Hari sabtu pasti kebanyakan kampus tidak ada kelas. Namun, tidak demikian di kampusku. Semester kali ini jadwal kuliah hampir setiap hari. Otakku udah kehabisn akal mengolah peajaran di kelas. Sampe-sampe aku tak tahu kalo ada pertanyaan yang ditujukan padaku. Maka aku selalu menjawab dengan jawaban yang cukup sederhana. Kujawab “Nggak tahu pak”.

Sebelumnya kalian harus tahu kalo bagiku seperti akan melewati jembatan sirotolmustaqim. Kalian pasti tidak tahu jembatan itu bagaimana bentuknya kan. Nih kukasih tahu ya, jembatan itu adanya nanti kalau kita semua sudah pada mati. Haa..haa. Tapi benar kali aku aku nggak becanda. Kalo nggak percaya mati aja duluan. Biar kamu bisa ngelihat jembatannya.

Kita kembali ke inti ceritanya. Sepulang dari kampus aku menyalurkan hasratku di tempat biasa aku mangkal di warkop sekalian on-line. Maklum aku baru tahu sedikit-dikit tentang tekhnologi. Jadi masih kemaruk gitu. Bahasa kerennya masih lebay. Atau pake bahasa planet temanku katanya masih panas-panas taik ayam.

Ini dia biangnya. Kalau udah on-line aku bisa nggak ingat waktu. Eh..tahu-tahunya aku sudah lima jam-an on-line. Singkat cerita aku langsung menuju ke kasir. Busyet pas kubayar isi dompetku Cuma ada uang semata wayang berwarna biru. Sial bagiku, ternyata dari tadi aku on-linean bukan di tempat biasa . Pasti ini gara-gara mikiran tubuh temanku yang montok abis. Kalau yang ini jangan percaya. Cuma fantasi aja. Yang jelasnya aku memang lagi lupa. Hari sabtu memang nggak pake diskon. Aku baru ingat ntar malamkan malam minggu. Aku baru ingat ada janji sama pacar tercinta. Wah bingung kali aku.

Nggak mau ambil pusing langsung kubayar aja. Sisa kembaliannya Cuma 35 jeti eh 35 ribu. Kuputar otak dan dapatlah jalan tengahnya. Malam yang dinanti datang juga. Selesai mandi langsung kudatangi kos-kosannya. Eitss. Tenang dulu. Aku pake baju dan celana dulu loh. Ntar pikirannya yang lain lagi. Jarak kos-kosannya Cuma 2 gang dari tempat tinggalku.

Tahu gak, pas aku sampe di tempat pacarku, langsung kudekati dia dan kubilang “dek, uang abang tinggal 35 ribu” kita di rumah aja ya. Kalaupun keluar makannya jangan yang banyak ya. Dia langsung bilang sama aku “Abang jangan jujur kali napa” bagiku abang adalah uang.

Lama aku mikir. Hasilnya nggak kelar juga. Masaan aku ini adalah uang. Terus kutanya aja sama pacarku. “Uang yang gambar apa dek”, dia bilang uang yang warnanya hijau. Kalian tahu nggak warna hijau uang apaan?

Bagikan

Jangan lewatkan

KENCAN DARURAT
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Terima kasih jika teman-teman sekalian mau beri komentar. masukannya akan saya terima dengan senang hati. Karena setiap masukan itu pasti akan ada keluarannya juga.