Rabu, 26 Agustus 2009

RENUNGAN BULAN RAMDAHAN

RENUNGAN BULAN RAMDAHAN

JIWA NAN TENANG
Bulan ini aku berbahagia
Bahagiaku melebihi bahagia sebelumnya
Bulan ini kehidupanku diuji
Dengan berbagai kenikmatan dunia
Berbahagialah kita wahai teman
Hari ini kita masih hidup
Menikmati indahnya bulan nan suci
26 Agustus 2009
PUASA
Apalah arti dari sebuah nama
Puasa
Mungkin semua bisa dan mampu mengartikan
Tapi tidak demikian realitasnya
Bibir dapat ditahan
Apakah demikian dengan hati?
Lapar dapat ditahan
Apakah demikian dengan mata?
Aku bukan malaikat tapi mengingat
26 Agustus 2009

MENYAMBUT KEBERKAHAN HAKIKI
Dalam keadaan diam aku berbicara
Membuat mata dan hati tertegun rasa
Orang beriman menyambut suka cita
Bukankah kalian juga bahagia
26 Agustus 2009

MENENTUKAN ARAH
Saat-saat seperti ini
Pintu hatimu telah terkunci
Lampu pun telah mati
Rumahmu telah tertutup rapat
Membuatku tersumbat
Hingga akhirnya arah telah luluh
Akan kubuang manismu dengan arah baik

SUCINYA RAMADHAN
Di malam yang terlalu kelam ini
Aku menanti secercah harapan
Kiranya di bulan ramadhan
Semua kisah kelam memudar
Seindah buaian ramadhan
Sucinya ramadahan menggelegar
Seantero dunia sambut-menyambut
Mengumandangkan lantunan al-quran
Dibarengi qalbu sucinya ramadhan


YA RABBI
Tuhan
Aku memanggil nama-Mu
Penuh dengan kerendahan hati
Serendah diriku dihadapan-Mu

Tuhan
Aku Medengar-Mu
Membisikkan kebenaran
Melalui perantara yang syahih
Kiranya aku indah berubah

Tuhan
Perkenankan aku dihadap-Mu


PUASA
Memang kau bagian dari tuntunan kedamaian
Menyita secercah kenikmatan
Namun aku tahu di balik semua itu ada pedoman
Mungkin aku terlalu berpikir yang tidak-tidak
Sehingga melahirkan artian yang pelik
Baca selengkapnya