Selasa, 30 September 2014

Sajak-Sajak 24 Agustus di Lampung Post

Sajak-Sajak 24 Agustus di Lampung Post


Atas Nama Tuhan Aku bertanya pada panasnya malam di mana letak kaki berpijak tanya tak harus berjawabkan lega tuhan jawab segala tanya 2014 Menujumu Malam mengguratkan titik tumpu menuntun pencapaian menuju Ilahi pejam mata lepas dan urai air mata hingga tenang sudah 2014 Menarik Pasir Pikirlah maksud bintang di langit merapat menampar pipimu merasuk menyelisik maksud hati pun terbengkalai 2014 Renung Memberi hati bukan berarti terbagi pikirlah hatihati 2014 Tanya Air tak lagi berair dingin tak lagi mendingin cair tak lagi mencair seni tak lagi berseni 2014 Kosong Angin berhembus menerjang warasku kekosongan menguliti aluan bait demi bait sepotong syair di penghujung malam selimut tebal hati rapuh kasih ke mari lelah menanti sendiri 2014 Poli Tik Aku masih diam malas mereka memanggil aku lemas teriakan lantang kusambut pulas 2014 Nestapa Di simpang itu ketika lampu merah menyala langkah laju kaki kecil berlari menjemput destinasi demi sesuap nasi mengharap receh dari tangantangan yang masih punya hati 2014
Baca selengkapnya