Kamis, 11 Juni 2009

RENUNGKANLAH SEGALA  MASALAH

RENUNGKANLAH SEGALA MASALAH

Perjalanan hidup seseorang bukanlah tujuan akhir dari keputusannya melainkan pilihan yang harus dipilih. Dalam perjalan menuju kesuksesan pun banyak aral yang mengganggu. Keadaan seperti ini sangatlah mengganggu jika kita tak bisa bersabar menahan setiap godaan. Inilah penyakit dari sebuah kesuksesan bagi orang-orang yang mudah goyah. Orang seperti hanya dapat berubah dengan cepat dan tepat jika dia selalu merenungkan segala masalah itu dan menyerahkannya pada sang maha pencipta. Curahkanlah isi hati anda hanya kepada-Nya,niscaya aral yang mengganggu itu mudah ditepis. Dalam merenunginya usahakan dikala pagi buta atau seperempat malam(waktu hening tanpa ada suara berisik). Renungan hati Anda niscaya menghilangkan gangguan yang menerpa. Selamat mencoba.
Baca selengkapnya
Salah Orang

Salah Orang

Hai sobat yang mengaku berjiwa suka baca. Sudah seminggulebih mungkin saya tidak mempostingkan tulisan di blog ini. Kalian pasti rada-rada kehilangankan (hayo ngaku aja). Nih cerita akan kubagi-bagikan secara cuma-cuma buat insan pencinta dan penunggu tilisan di blogku (Macam setan aja pake penunggu-penunggu segala).

Langsung saja saya berkeluh-kesah pada kalian semua pada, Tadi pagi sekitar pukul 8 lewat 15 menit ane duduk di kantin. Maklum ruangan kelas dipake buat anak-anak kampus yang pada mau PPL. Mudah-mudahan kalian tahu apa itu PPL. Bukan Pemain-pemain liar tapi itu loh yang mirip-mirip PKL bedanya nih mahasiswa magang ke sekolah-sekolah buat ngajar. Gitu ceritanya. Padahal menurut hasil penelitian ane di dalam kampus mahasiswa yang pada mau PPl itu rada-rada pimtar tapi sayang agak menggonggong eh mengkal. Kan salah lagi maksudnya rada-rada kurang tahu dengan bakatnya. maaf jika ada yang tersinggung. Jangan ditimpuki ane dengan batu ya, tapi kalo dengan senyuman bolehlah.

Kok ceritanya ngambang ya. Begini wahai para sobatku sekalian. Tadi pas ane di kantin ada cewek yang nyamperin ane. Waktu itu ane duduk sendirian sekalian menikmati teh panas dari mbah Yuni, eh Mbak Yuni gadis penjaga kantin di kampus ane. pas lagi asyik minum ane ya keheranan. Siapa nih cewek. Ane diam aja gak ngelihat dia. tahu nggak dia bilang apa. Pasti nggak tahu ya kan. Lagian kalo tahu berarti kalian pada anak dukun. Ha...haaa.

Lima menit berselang cewek itu ngoceh melulu sambil nyubitin perut ane. barulah ane berpaling. Kontan aja cewek itu berubah drastis wajahnya. Yang tadinya jelek jadi hancur total. Langsung kabur dia menahan malu. Untungnya sempat ane dengar dia bilang eh salah orang. Pur...krrr. Hilang begitu saja cewek itu. Padahal ane mau minta ganti rugi dengan cubitan-cubitannya yang sakit itu.
Baca selengkapnya